Thursday, December 29, 2016
Home »
Breeding Merpati
,
Kesehatan Merpati Pos
,
Merpati
,
Merpati Pos
,
MerpatiPos
,
Pedigree
,
Pemuliaan
,
Racing Pigeon
,
ternak Merpati
» Membangun KOLONI
Membangun KOLONI
JANGAN TAKUT UNTUK MEMULAI MEMBANGUN KOLONI KITA SENDIRI.
Satu pelajaran penting dari kesuksesan Pemain-pemain Merpati pos kelas dunia selama bertahun2, yang bukan hanya semenjana saja, adalah karena Mereka MEMBANGUN KOLONI Sendiri....
Tidak diragukan. semua Pemain Top dunia yang ada saat ini memulai dari MEMBELI atau mendapat WARISAN dari Keluarga Besarnya, Tapi kesuksesan bukan ditentukan dari PEMBELIAN/ WARISAN AWAL... Tetapi Dari KEMAMPUAN MENGOLAHNYA!!!
Josthone mendapat warisan dari Mertuanya, Ludo juga mendapat dari keluarganya dsb. Tapi yang membuat mereka hebat adalah Akuisisi mpos dari pemain lain dan membentuk KOLONI JOSTHONE & KOLONI LUDO dari Kombinasi Merpati pos tersebut.Kalau di Indonesia adalah Pak Indra Lukita yang berhasil membuat KOLONI 0860 yang masih sangat disegani hingga saat ini, dan jangan pernah Lupa kalau Pak Indra juga mengakuisisi Mpos2 Juara pemain lain untuk di Blended kedalam Koloni 0860 -nya. jadi Kesuksesan Pemain2 ini karena Kehebatan dalam membangun Koloni Juara...
MARI KITA LANGSUNG MULAI
Jika kita sudah memiliki beberapa Mpos berdarah Juara, apalagi Sang Juara itu sendiri di Kandang Kita, jangan Ragu2 untuk membangun Koloni Darah Juara tersebut. Ad Schaerlaeckens sudah memberikan CLUE agar kita sebisa mungkin membeli Juara atau Anak Juara Langsung. Kemudian Bangun Koloni di sekeliling darah tersebut.
Lombakan anak-anak / cucu dari Mpos Pembelian awal kita. Ambil yang terbaik dari kadet-kadet tersebut, misal Pulang Bali untuk dijadikan Indukan. Lakukan terus sampai mendapatkan Juara dan jadikan Indukan lagi dan seterusnya.
Dari Pengalaman Lomba BIMA Loft, menunjukkan bahwa anakan2 Mpos hasil Lomba sendiri lebih berhasil dibanding hasil crossing yang beli langsung.Arthur 775 adalah Mpos Termuda yang mampu Menaklukkan Sumbawa dan mendapat Juara 3 TSH Cup 2015 (Arthur ID15-39775 BB Cock.. Mpos ring 2015 Lomba 2015)... Arthur 775 = Acer X Sri Manjur 115, dimana Acer adalah Mpos Juara 7 Ace KaNu I dan Sri Manjur 115 adalah Juara Lubuk Linggau, Juara Ace Middle Long Distance... Duo Macan Penakluk Pekanbaru adalah anak Sri Manjur 115 juga.
So untuk Rekan2 Pemula, sebaiknya langsung membuat Koloni dari Mpos2 Pondasi utama kita sejak dari awal. syaratnya hanya mpos2 Darah Juara dan Juara itu sendiri. diluar itu tidak ada yang merekomendasikan. Kombinasi Darah2 Juara ini akan memberikan KOLONI kita keunikan tersendiri yang berbeda dari Strain awal yang kita beli. Jika kelak kita bisa Eksis dipapan atas dan sering menang, maka KOLONI kita tidak ada yang menyamai, karena hasil Kombinasi berbagai darah Juara, bukan hanya dari satu kandang saja....
KOLONI BARU ADALAH MASA DEPAN IMPIAN KITA
Membangun Koloni Juara tidak semudah membalik telapak tangan. banyak dari Koloni kita adalah Sampah Racer, tapi didalam setiap Mpos kita ada beberapa Genetik Juara yang tersimpan, jika dikawinkan dengan Genetika yang sama, peluang keluar yang baik cukup besar, 20% nya dan Siap dikawinkan dengan Kadet2 dari Koloni kita yang terbaik (sisa lomba)rata2 anakannya akan semakin membaik.
KOLONI BARU ini adalah impian Kesuksesan kita masa depan di dunia Hobby Merpati pos , Hampir semua NAMA BESAR di MPOS, Khususnya di Indonesia, semuanya punya KOLONI. Mereka semua membangun Koloni selama bertahun tahun. Jadi sekali Lagi, JANGAN TAKUT UNTUK MEMULAI MEMBANGUN KOLONI KITA SENDIRI.... jangan terlalu mengandalkan Beli dan beli dan beli terus, tapi Mulailah membangun Koloni kita sendiri. Mpos yang akan kita beli selanjutnya harus benar-benar kita pikirkan... apakah bisa meningkatkan KUALITAS Koloni kita atau hanya malah merusak saja?
So... mari kita bangun Koloni Impian Kita sejak awal... Jangan Takut dan Selalu ambil yang positif.... Ingat selalu Senior2 kita yang Sukses saat ini.... cari tahu... apakah Mereka punya Koloni atau tidak??
Tetap Semangat dan Pantang Menyerah!!
Penulis : Mr. Kunto Wibisono
0 comments:
Post a Comment