Wednesday, July 19, 2017
Home »
Cara Melatih Merpati Pos
,
Cara Melatih Merpati Pos anak
,
Cara Melatih Merpati Pos Piyik
,
Cara Melatih Piyik
,
Jual Merpati Pos
,
Jual Piyik Merpati Pos
,
Melatih Merpati Pos
,
Merpati
,
Merpati Pos
» Cara Melatih Merpati Pos Anakan (Piyik)
Cara Melatih Merpati Pos Anakan (Piyik)
Hilang sebelum bertanding
( Cara mem-Pomah kan Piyik )
Tentu sangat di sayangkan jika piyik anda hilang saat ngawang perdananya, apalagi piyik tersebut sudah anda tunggu-tunggu kehadirannya dari indukan yg anda yakini kualitasnya, atau piyik hasil beli dari breeder yg kompeten dan reputasinya baik dalam hobi ini. Bagaimana cara merumahkan ( mem-Pomah kan ) piyik merpati pos agar mengurangi resiko hilang saat ngawang perdana?
Sedikit tips dari saya berdasar pengalaman pribadi dan sekedar sharing barangkali menurut anda cocok untuk di coba :
1. Sedini mungkin lepas keluar kandang piyik anda, kalau bisa di saat usianya kurang dari 40 hari, semakin tua maka resiko hilang saat ngawang (terbang) perdana akan semakin tinggi krn otot sayap yg sudah tumbuh kuat untuk terbang lbh jauh.
2. Jemur piyik di sekitar kandang kurang lebih 2 atau 3 hari di pagi hari dan kalau memungkingkan di sore hari tidak perlu lama, cukup 1 jam untuk mengenali lingkungan sekitar kandangnya, kemudian masukkan piyik ke kandang melalui pintu trap.
3. Saat hari ke 3 pastikan cuaca sedang cerah dan mandikan piyik tersebut degan shampoo sampai basah kuyup supaya tidak bisa terbang.
4. Lepaskan piyik tersebut di atas atap kandang atau rumah anda (jika kandang bersebelahan dengan rumah) dan biarkan piyik tersebut berjemur dengan sendirinya. Dia akan butuh waktu lama untuk mengeringkan bulunya sebelum mencoba untuk ngawang.
5. Hari ke 4 biarkan merpati dewasa ngawang (terbang) terlebih dahulu kemudian barulah lepas si piyik tersebut, Karena biasanya saat ngawang pertama di pagi hari, merpati dewasa biasanya terbang lama dan jauh daya jelajahnya dan jika dilepas bersamaan memungkinkan piyik ikut terbang dan hilang karena terbang terlalu jauh.
Alhamdulillah dengan cara itu sampai sekarang kandang saya tidak pernah kehilangan piyik seekor pun saat ngawang perdana, kalau hilang saat latihan atau lomba sering.haha.. Sayang kalau hilang sebelum dia membuktikan kemampuannya.
Deddy Ariestian
0 comments:
Post a Comment